sarangserigala.com - Kelompok peretas yang menamakan dirinya Anonymous mengklaim telah menyerang server Korea Utara, mereka telah mendapatkan akses 15 password situs di Korea utara.
Para hacker menyebutnya sebagai upaya untuk memperlemah upaya pemerintah yang semakin menjadi ancaman bagi perdamaian dan kebebasan.
The Tuesday melaporkan, penyimpanan data online Pastebin mengaku telah meretas uriminzokkiri.com, satu situs pemerintah Korea Utara yang di internet, yang dijalankan dari China.
Anonymous pun juga mengirimkan rincian daftar tuntuan mereka kepada pemerintah Korea Utara,
di antaranya adalah
- meminta pemerintah Korea Utara untuk menghentikan program nuklirnya,
- memberlakukan kebebasan dan demokrasi,
- serta mengakhiri pembatasan akses internet untuk semua warga Korea Utara.
- Mereka juga menyerukan pengunduran diri pemimpin tertinggi Kim Jong-un.
Di dalamnya juga terdapat pesan kepada warga sipil Korea Utara.
“Untuk warga Korea Utara kami sarankan untuk bangkit dan membawa (tuntutan)… pemerintah harus turun!”
“Kami menggandeng Anda dan tangan Anda, membawa Anda mengambil perjalanan menuju kebebasan, demokrasi dan perdamaian. Anda tidak sendirian. Jangan takut pada kami, kami bukan teroris, kami adalah orang-orang yang baik dari Internet. AnonKorea dan semua Anons lainnya di sini untuk membebaskan Anda. Kami Anonymous.”
Kebocoran ini datang hanya beberapa hari setelah kelompok hacktivist Anonymous_Korea mengumumkan melalui Twitter bahwa mereka telah menonaktifkan lima situs yang dikelola oleh pemerintah Korea Utara.
Ketegangan di dunia maya hadir di tengah pengumuman Kim bahwa pemerintah Korea Utara akan mulai mengembangkan senjata nuklir sebagai antisipasi yang andal untuk perang dan jaminan untuk melindungi kedaulatan (Korea Utara) dari permusuhan yang diembuskan pihak Barat.
 |
fiuh support dah buat anons.............
ReplyDeletehahaha...oke2 terima kasih juga sudah mampir gan...:D
ReplyDelete